Scan barcode
A review by bungadinding
Death on the Nile - Pembunuhan Di Sungai Nil by Agatha Christie
3.0
Semakin yakin sama keputusanku nggak akan pernah lagi ngasih rating lebih dari tiga bintang untuk buku-buku Agatha Christie, karena pandangan-pandangan beliau yang aku rasa sudah nggak sesuai zaman kini. Komentar-komentar rasis dan seksis dan xenophobic (semacam menganggap orang Inggris paling baik dan terpelajar) tersebar di sana-sini dalam buku-buku beliau, meski subtil dan kalau mau bisa dikesampingkan demi tetap mengikuti keseruan cerita.
Selain itu aku juga nggak pernah sependapat dengan paham beliau bahwa "nyawa harus ganti nyawa", di mana tokoh pembunuh yang mengakui kesalahannya hampir selalu (atau malah selalu?) memilih bunuh diri sebelum sempat dibawa ke pengadilan. Dan seringkali Poirot mendukung keputusan ini. Di satu-dua buku mungkin nggak papa lah, tapi karena kayaknya selalu terjadi (terutama kalau penjahatnya punya motif dan kedalaman karakter yang sebenarnya menarik dan kompleks), plot-wise jadi jenuh dan bete juga aku bacanyaaa.
Tetap membaca karya-karya Christie selain karena mudah diakses di banyak platform digital, karya beliau udah semacam jadi comfort reads buatku. Kisah-kisah misterinya punya struktur dan pola yang jelas dan hampir selalu serupa, kalau lagi suntuk benar-benar nyaman membaca beliau karena sudah tahu harus berekspektasi apa, nggak ada kejutan aneh-aneh yang mungkin makin merusak mood. Tapi yah, aku pikir tetap penting mengakui pandangan-pandangan pengarang yang mungkin lumrah di zamannya, tetapi sudah harus lebih dikritisi sekarang.
Selain itu aku juga nggak pernah sependapat dengan paham beliau bahwa "nyawa harus ganti nyawa", di mana tokoh pembunuh yang mengakui kesalahannya hampir selalu (atau malah selalu?) memilih bunuh diri sebelum sempat dibawa ke pengadilan. Dan seringkali Poirot mendukung keputusan ini. Di satu-dua buku mungkin nggak papa lah, tapi karena kayaknya selalu terjadi (terutama kalau penjahatnya punya motif dan kedalaman karakter yang sebenarnya menarik dan kompleks), plot-wise jadi jenuh dan bete juga aku bacanyaaa.
Tetap membaca karya-karya Christie selain karena mudah diakses di banyak platform digital, karya beliau udah semacam jadi comfort reads buatku. Kisah-kisah misterinya punya struktur dan pola yang jelas dan hampir selalu serupa, kalau lagi suntuk benar-benar nyaman membaca beliau karena sudah tahu harus berekspektasi apa, nggak ada kejutan aneh-aneh yang mungkin makin merusak mood. Tapi yah, aku pikir tetap penting mengakui pandangan-pandangan pengarang yang mungkin lumrah di zamannya, tetapi sudah harus lebih dikritisi sekarang.