Scan barcode
A review by iraboklover
Rumah Cermin by Pierdomenico Baccalario
4.0
Selesai dengan buku ketigaaa ^_^
Ga terasa bacanya, tahu-tahu sudah halaman terakhir. Makin seru saja.
Petualangan anak-anak ini berlanjut di Kilmore Cove. Mereka mengunjungi orang-orang lokal yang ternyata juga menyimpan misteri tentang Argo Manor.
Dan Nestor akhirnya mau membuka sebuah rahasia kepada anak-anak.
Daan Julia akhirnya percaya kepada hal gaib setelah lagi-lagi menemukan jendela yang terbuka sendiri.
Daaaan lagi-lagi endingnya bikin penasaran.
4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.
My 2nd Review
Lanjutan petualangan Jason dan Julia Covenant serta teman mereka Rick Banner dalam memecahkan misteri Pintu Waktu.
Kali ini ketiga anak tersebut berkeliling kota Kilmore Cove untuk mencari petunjuk. Pertama, mereka pergi ke rumah dr. Bowen, karena Jason yakin, leluhur keluarga Bowen terlibat dalam pembuatan peta misterius tentang pintu waktu.
Kunjungan ke keluarga Bowen mengarahkan mereka ke Gwendaline, penata rambut terkemuka di kota. Tempat dimana semua informasi bisa didapatkan dengan mudah asalkan kau bisa mengajukan pertanyaan yang tepat.
Dari Gwendaline, ketiganya mengarah ke rumah Oblivia Newton, tokoh antagonis kita di buku ini. Namun di tengah jalan, mereka teralihkan oleh Nyonya Biggles dengan masalah kucingnya.
Kunjungan mereka ke rumah Nyonya Biggles memberikan satu petunjuk yang alih-alih membuat misteri ini terpecahkan, malah menjadi semakin ruwet.
Dan banyak lagi yang mereka temukan dari tur sehari mereka di Kilmore Cove. Termasuk tentang keberadaan rumah cermin yang merupakan sebuah mahakarya dari penemu jenius bernama Peter Dedalus.
Ternyata orang bernama Peter ini menyimpan sebuah rahasia tentang Pintu Waktu. Apapun rahasia itu pastilah sangat penting karena Oblivia Newton nekat melakukan apa saja untuk mengejar Peter Dedalus. Dan ketiga petualangan kita tentu saja akan mencari cara juga untuk mengikuti jejak Oblivia Newton.
Berhasilkah? Yah, jawabannya ada di buku berikutnya.
Petualangan anak-anak di buku ini perlahan-lahan semakin seru. Misteri-misteri satu persatu mulai bermunculan. Ada yang terungkap ada yang tidak. Bikin gemes.
Btw, saya reread buku ini setelah sekian purnama. Pesan moral yang saya dapat sedikit berbeda dengan waktu membacanya pertama kali.
Dulu saya terkesan dengan pesan moral tentang bagaimana sebuah penampilan bisa mempengaruhi suasana hati seseorang. Sekarang , saya terkesan dengan bagaimana sikap para pahlawan kita dalam menghadapi kejahatan.
At last, 4 dari 5 bintang untuk Rumah Cermin. I really liked it.
Ga terasa bacanya, tahu-tahu sudah halaman terakhir. Makin seru saja.
Petualangan anak-anak ini berlanjut di Kilmore Cove. Mereka mengunjungi orang-orang lokal yang ternyata juga menyimpan misteri tentang Argo Manor.
Dan Nestor akhirnya mau membuka sebuah rahasia kepada anak-anak.
Daan Julia akhirnya percaya kepada hal gaib setelah lagi-lagi menemukan jendela yang terbuka sendiri.
Daaaan lagi-lagi endingnya bikin penasaran.
4 dari 5 bintang untuk buku ini. I really liked it.
My 2nd Review
Lanjutan petualangan Jason dan Julia Covenant serta teman mereka Rick Banner dalam memecahkan misteri Pintu Waktu.
Kali ini ketiga anak tersebut berkeliling kota Kilmore Cove untuk mencari petunjuk. Pertama, mereka pergi ke rumah dr. Bowen, karena Jason yakin, leluhur keluarga Bowen terlibat dalam pembuatan peta misterius tentang pintu waktu.
Kunjungan ke keluarga Bowen mengarahkan mereka ke Gwendaline, penata rambut terkemuka di kota. Tempat dimana semua informasi bisa didapatkan dengan mudah asalkan kau bisa mengajukan pertanyaan yang tepat.
Dari Gwendaline, ketiganya mengarah ke rumah Oblivia Newton, tokoh antagonis kita di buku ini. Namun di tengah jalan, mereka teralihkan oleh Nyonya Biggles dengan masalah kucingnya.
Kunjungan mereka ke rumah Nyonya Biggles memberikan satu petunjuk yang alih-alih membuat misteri ini terpecahkan, malah menjadi semakin ruwet.
Dan banyak lagi yang mereka temukan dari tur sehari mereka di Kilmore Cove. Termasuk tentang keberadaan rumah cermin yang merupakan sebuah mahakarya dari penemu jenius bernama Peter Dedalus.
Ternyata orang bernama Peter ini menyimpan sebuah rahasia tentang Pintu Waktu. Apapun rahasia itu pastilah sangat penting karena Oblivia Newton nekat melakukan apa saja untuk mengejar Peter Dedalus. Dan ketiga petualangan kita tentu saja akan mencari cara juga untuk mengikuti jejak Oblivia Newton.
Berhasilkah? Yah, jawabannya ada di buku berikutnya.
Petualangan anak-anak di buku ini perlahan-lahan semakin seru. Misteri-misteri satu persatu mulai bermunculan. Ada yang terungkap ada yang tidak. Bikin gemes.
Btw, saya reread buku ini setelah sekian purnama. Pesan moral yang saya dapat sedikit berbeda dengan waktu membacanya pertama kali.
Dulu saya terkesan dengan pesan moral tentang bagaimana sebuah penampilan bisa mempengaruhi suasana hati seseorang. Sekarang , saya terkesan dengan bagaimana sikap para pahlawan kita dalam menghadapi kejahatan.
At last, 4 dari 5 bintang untuk Rumah Cermin. I really liked it.