Scan barcode
A review by dyaneka
Close Enough To Kill by Beverly Barton
5.0
Akhirnya novel ini kebeli pake upah asdos kemaren. Wahahaha.
Anyway, as expected, novel ini bagus. Walopun modus operandi killernya masih asikan novel beverly yg The Murder Game.
Ini cerita tentang deputi Scotty Joe yg terus membalas dendam pada wanita berambut coklat, cantik, dan populer. Wanita-wanita diberi hadiah, sketsa, kata-kata romantis. . . .ketika mereka terbuai, tersanjung, mereka diculik, disiksa, dan akhirnya dibunuh. Aksi Scotty Joe ini cukup buat penasaran sebelum identitasnya terungkap. Cerita tentang masa lalunya yg membuat dirinya pernah nyaris gila dan akhirnya jadi pembunuh berantai. Sayang, endingnya Joe ini kurang heroik. Masa langsung mati gitu aja abis ditembak Jim Norton. Tanpa perlawanan yg berarti.
Dan tentang kisah cinta si sherif Bernie dan chief Jim Norton, ini pasangan yg paling aku suka diantara pasangan lain yg dibuat beverly. Nggak ada kisah klise benci jadi cinta. Tokoh Jim Norton mampu buat aku tertarik dan bersimpati, daripada Griffin Powell :))
Cuma ada beberapa bagian cerita pasangan ini yg kayak terburu-buru. Tiba-tiba mereka ciuman, terus kencan, eh terus bercinta. Wkwk. But, its ok lah ya. Fokus ke cerita gimana Jim-Bernie ini mengungkap identitas Joe. Keren.
Anyway, as expected, novel ini bagus. Walopun modus operandi killernya masih asikan novel beverly yg The Murder Game.
Ini cerita tentang deputi Scotty Joe yg terus membalas dendam pada wanita berambut coklat, cantik, dan populer. Wanita-wanita diberi hadiah, sketsa, kata-kata romantis. . . .ketika mereka terbuai, tersanjung, mereka diculik, disiksa, dan akhirnya dibunuh. Aksi Scotty Joe ini cukup buat penasaran sebelum identitasnya terungkap. Cerita tentang masa lalunya yg membuat dirinya pernah nyaris gila dan akhirnya jadi pembunuh berantai. Sayang, endingnya Joe ini kurang heroik. Masa langsung mati gitu aja abis ditembak Jim Norton. Tanpa perlawanan yg berarti.
Dan tentang kisah cinta si sherif Bernie dan chief Jim Norton, ini pasangan yg paling aku suka diantara pasangan lain yg dibuat beverly. Nggak ada kisah klise benci jadi cinta. Tokoh Jim Norton mampu buat aku tertarik dan bersimpati, daripada Griffin Powell :))
Cuma ada beberapa bagian cerita pasangan ini yg kayak terburu-buru. Tiba-tiba mereka ciuman, terus kencan, eh terus bercinta. Wkwk. But, its ok lah ya. Fokus ke cerita gimana Jim-Bernie ini mengungkap identitas Joe. Keren.