Reviews

Demi taring barakuda, NOVEL INI BAGUS BANGET! *sedang menirukan cara bicaranya salah satu kucing pelabuhan yang namanya Banyubiru*. Cuma 90 halaman, tsaaay, ceritanya ringan, santai, plus seru banget, masa iya ngga masuk to-be-read kalian?
.
Setelah dua bacaan sebelumnya yang membuatku merasa nano nano seperti naik roller coaster, akhirnya aku bisa santai sedikit sambil cekikikan ketika baca novel ini. Kok bisa sih sampai cekikikan? Emang novel ini banyak humornya? Kucing sama camarnya melucu, gitu? Sebenarnya, enggak juga sih. Aku cekikikan karena membayangkan tokoh burung camar dan kucing di novel ini hidup dan berinteraksi layaknya manusia normal. Burung camar dan kucing, mereka-lah tokoh utamanya. Penulis mengarahkan pembaca untuk berimajinasi tentang bagaimana caranya kucing bisa bicara dengan sesama kucing lainnya, lalu didatangi oleh burung camar, lalu membuat perjanjian dengan sekawanan tikus, lalu berdebat dengan seorang simpanse dan akhirnya bernegosiasi dengan seorang manusia. Dan apakah kalian tahu kalau si Zorbas, tokoh utama dalam novel ini, bisa berbicara dalam 4 bahasa? Wow!
.
Kisah Seorang dan Kucing yang Mengajarinya Terbang memang lebih berfokus pada bagaimana cara Zorbas menjadi induk untuk seekor burung camar kecil dan mengajari Fortuna, si burung camar, untuk terbang sebagaimana mestinya. Zorbas dibantu oleh rekan-rekan sesama kucing untuk merawat si Fortuna. Selain itu, penulis juga menyisipkan satu hal penting di novel ini yaitu bagaimana kecerobohan manusia dalam membuang limbah ke lautan berakibat fatal untuk makhluk hidup lainnya. Si camar kecil Fortuna kehilangan sang Induk karena sayap-sayap burung camar terkena limbah minyak berwarna hitam.
.
Dan demi capit kepiting, kisah Zorbas membesarkan si burung camar kecil untuk menepati janjinya kepada sang Induk -padahal Zorbas bisa saja menyantap si burung, membuatku sedikit terenyuh. Seekor kucing saja bisa menepati janjinya, kenapa kamu enggak?

mxlnie's review against another edition

Go to review page

emotional reflective fast-paced

Plot- or character-driven? A mix
Strong character development? Yes
Loveable characters? Yes
Diverse cast of characters? Yes
Flaws of characters a main focus? No

4.5

anakuyenhn's review against another edition

Go to review page

3.0

La historia de una gaviota y del gato que le enseñó a volar es, como lo dice en su portada, una novela para jóvenes entre 8 y 88 años. “Luis Sepúlveda prometió un día a sus dos hijos escribir una historia sobre lo mal que gestionamos los humanos nuestro entorno, lesionando la naturaleza y lesionándonos a nosotros mismos”.

Este libro es una historia de solidaridad y esperanza. Nos recuerda que solo los que lo intentan lo logran y que nunca estamos solos, siempre hay alguien dispuesto a ayudarnos. Cuando comencé este libro me pareció una historia infantil que se acercaba peligrosamente a lo ridículo. Para mí, comenzó siendo un libro que solo un niño, en su inocencia podría comprender. Sin embargo, a medida la historia va avanzando nos va mostrando su verdadero objetivo.

Reseña completa: https://anakuyenhn.wordpress.com/2018/03/04/resena-historia-de-una-gaviota-y-del-gato-que-le-enseno-a-volar-luis-sepulveda/