Reviews tagging 'Vomit'

Smash Cut by Sandra Brown

1 review

blackferrum's review against another edition

Go to review page

dark mysterious tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.75

Actual rating: 3,8

Hal pertama yang aku ingat dari buku ini, sekaligus bikin malas buat dibaca ulang adalah ada slot khusus buat Creighton. Awalnya amaze sama cara berpikirnya yang agak kurang waras, tapi lama-lama muak juga. Tahu jalan pikiran seorang sosiopat dan mengenal apa yang mereka pikirkan adalah dua hal yang amat berbeda.

Terus kenapa akhirnya baca ulang buku ini? Entah, aku pun nggak bisa jelasin kenapanya, yang pasti memang penasaran dengan proses penyelidikan atas kasus pembunuhan Paul dan love line antara dua karakter utamanya. Karena kalau kamu baca buku-buku genre suspense-romance dari SB, ingatan romansa dua karakter utamanya bakal bikin bingung dan gampang tertukar (maka dari itu hindari maraton baca buku penulis yang sama).

Omong-omong, aku suka SB ambil ketertarikan pada film dijadikan patokan untuk mendongkrak alur cerita. Susah memang, apalagi yang nggak banyak menonton film, pasti susah cari referensi. Tapi, di buku ini nggak banyak film yang disebut, buat mencukupkan bantuan ke alur dan diambil kutipannya aja. Jadi, nggak ada kesan kelebihan beban riset.

Karakter Julie yang abu-abu, baik buat pembaca maupun buat karakter lain ini langkah yang bagus, sih. Even Derek di pertengahan buku masih nggak bisa sepenuhnya percaya ke Julie. Alasan-alasan kenapa Julie terkesan menutupi sesuatu juga bikin jengkel Derek dan/atau beberapa detektif makanya dia kepojok terus. Tapi ya sudahlah, dedikasinya buat jaga rahasia itu bagus, walaupun bisa bunuh dirinya sendiri.

Sifat karakter Creighton ini contoh nyata dari dark triad traits; machiavellian, narsisme, dan psikopati. Kaget ternyata wujud 3 kepribadian gelap kalau disatukan wujudnya macam Creighton ini. Narsis, over-pede, control freak, dll, daftarnya masih panjang. Semua sifat grlap diborong sama ini manusia. Cepetan tobat, bang!

Kayaknya semua pas, kecuali bagian puncaknya itu yang apa ya, kok kesannya gampang banget. Tapi, setelah dapat penjelasan di akhir (oleh pelaku sewaktu masih di rumah sakit), aku jadi paham. Yah, maklum aja, emang sifatnya begitu mau gimana lagi? Walaupun kesal setengah mati. 😭

***
(04/07/2020)

Lagi dan lagi, aku terpesona dengan si mami Sandra. Sudah lama aku mengincar buku ini, dan voila! Kebetulan yang sangat bisa membacanya. Isinya melebihi ekspektasi.

Ceritanya seperti yang bisa dibaca di deskripsi atau blurb buku. Menegangkan tentu saja, juga membuat gemas. Mami Sandra ini menggambarkan sosok Julie wanita tangguh tapi lemah jika sudah berhadapan dengan man lead character, Derek.

Berbeda seperti cerita yang kubaca sebelumnya, plot twistnya sangat terasa. Di akhir part aku seperti keong, hanya bisa berkata, "Wah." Lalu tertawa.

Pikiran, "Kok bisa begitu, ya." atau "Lho, ndak nyangka." selalu berkelebat selama menuju ending cerita. Lalu, awalnya aku juga malas, dan hampir melompati part si keponakan yang diduga Julie sebagai tersangka, Creighton. Akan tetapi jelas tidak seru jika aku melakukan itu.

Beberapa romansa ala Sandra Brown juga kental dan terjelaskan dengan baik, kekhasan yang sempurna.

Tumbs up, 4.0 buat buku ini ⭐⭐⭐⭐

Expand filter menu Content Warnings
More...