Reviews tagging 'Alcoholism'

Mirror Image by Sandra Brown

2 reviews

byrdy's review

Go to review page

emotional mysterious tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

4.0

This is one of the books I re-read often especially when I need a mental break. Sure, there are problems with Avery misleading Tate for the majority of the book, but the last 40 pages are so propulsive, and this is one of the few thriller/romantic suspense books I've read where I didn't guess the villain. If you can see past its flaws, this book will take you on a great ride. 

Expand filter menu Content Warnings

blackferrum's review against another edition

Go to review page

adventurous dark emotional informative mysterious tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.75

Actual rating: 3,8

Rasanya mau gila diajak main roller coaster 3 kali putaran. Bukan berefek pusing, malah gregetan banget nebak siapa pelakunya.

Avery Daniels terbangun di rumah sakit, tidak bisa bergerak. Tubuhnya kaku dan para perawat serta dokter bilang jika seluruh tubuhnya diplester, hanya menyisakan satu mata untuk melihat. Dokter menyatakan jika dirinya mengalami gegar otak dan ada kemungkinan dia bakal kehilangan ingatan, tetapi lambat laun disadarinya, namanya adalah Avery Daniels, bukan Carole Rutledge. Avery ketakutan, terlebih ketika seseorang mengatakan akan tetap melanjutkan rencana untuk membunuh Tate, suami Carole. Di tengah-tengah dilema, Avery merasakan dirinya lebih terikat pada Tate dan Mandy dari yang disadarinya.

Hal yang paling bikin frustrasi di bagian puncak konfliknya. Karena buku ini terbit tahun 1990, wajar jika komunikasi belum selancar sekarang. Telepon kabel, pos, nggak nyangka usaha buat kasih kabar ke seseorang (bahkan dalam keadaan urgent) bisa serumit itu. Sumpah, rasanya ikutan gila perkara kasih bukti pelakunya doang. Indeed, the queen of suspense. Nggak lengkap nggak bikin pembacanya tegang.

Kesanku ke buku ini lebih ke frustrasi. Masa2 kampanye Tate sukses nyeret pembacanya juga ikutan capek. Diatur sana sini demi kesuksesan dan keberhasilan bisa duduk di kursi Senat AS. Wajar karakter Tate gampang marah dan meledak-ledak.

Paling sayang sama Mandy. Dia masih kecil banget, tapi udah ngalamin pengalaman yang udah pasti bikin trauma, sih. Keadaannya di keluarga itu netral. Plus perekat hubungan Avery sama Tate. 

Oh ya, tema buku ini lebih ngarah ke keluarga. Banyak insight tersirat soal hubungan antar keluarga. Macam alasan Tate yang terkesan nggak peduli waktu Mandy mengalami tekanan mental sebelum kecelakaan pesawat itu. Lalu, keluarga Jack. Dorothy Rae dan Fancy tuh potret nyata kehidupan yang yah well kirang perhatian, rasa bersalah, dan kombinasi nggak bisa ngatasin itu semua. Walaupun di akhir agak nanggung gitu, kayak terlalu cepat tobat si Fancy, tapi okelah.

Kepengin jadiin bintangnya 4 bulat, tapi ending-nya nggak terlalu surprised. Apa ya, memang motif pelakunya nggak terduga, sih, tapi nggak bikin aku terkesan sampai yang gimana2. Kejadian di aula itu kayak terlalu cepat, macam kilat, dah selesai.

But still, nggak akan kapok baca buku2 SB yang lain.

Expand filter menu Content Warnings
More...