Reviews

Než vystydne káva by Toshikazu Kawaguchi

toyoubooks's review against another edition

Go to review page

inspiring lighthearted reflective relaxing sad slow-paced

4.5

“And if the chair can change someone’s heart, it clearly has a purpose.” 

Summed up this book so well. 4.5 ✨

tension_toast's review against another edition

Go to review page

emotional hopeful lighthearted sad fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

4.5

seunghyunjee's review against another edition

Go to review page

4.0

Novel yang membawa kehangatan di hatimu, seperti menyeruput kopi di pagi hari.
.
Ada sebuah kafe yang letaknya di gang sempit dan dikabarkan memiliki legenda urban yakni bisa mengembalikan seseorang ke masa lalu atau masa depan. Di balik legenda itu, ternyata ada banyak peraturan yang harus kamu taati untuk bisa kembali ke masa lalu atau berkunjung ke masa depan, salah satunya adalah kamu harus menghabiskan secangkir kopi sebelum kopi itu berubah menjadi dingin. Lalu, mengapa orang-orang ingin kembali ke masa lalu atau bahkan berkunjung ke masa depan?
.
Keinginan mereka sederhana. Mereka ingin menyampaikan sesuatu yang tertahan dan sebelumnya tak tersampaikan untuk orang-orang yang mereka anggap penting di kehidupan mereka.
.
Novel ini membawa kisah yang sendu dan juga amat melankolis. Ada Fumiko yang tak bisa menahan kepergian sang Kekasih, ada Kotake yang berharap selalu menjadi sosok istri bagi suaminya yang menderita Alzheimer, ada Hirai yang menganggap kunjungan sang Adik sebagai sebuah teror dan terakhir, ada Kei yang berharap bisa menemani tumbuh kembang sang anak di masa depan. Kisah-kisah mereka cukup untuk membuat hati para pembaca bergejolak, lalu tanpa disadari pipinya basah oleh air mata.
.
Alur yang tersaji di novel ini memang alur campuran. Komposisi tokohnya pun tidak bersentra pada satu orang semata, karena setiap karakter bersinar dengan kisahnya masing-masing. Dan, penceritaan dari sudut pandang orang ketiga membuat keseluruhan cerita di novel ini mudah dipahami. Perpindahan dari masa kini ke masa lalu atau ke masa depan terasa mulus dan masih masuk akal. Hanya saja, aku benar-benar penasaran dengan sosok hantu bergaun putih yang duduk di "kursi" itu. Apakah kisahnya akan diceritakan di buku kedua?

occuprop's review against another edition

Go to review page

emotional sad medium-paced

4.75

cindyraymond's review against another edition

Go to review page

emotional hopeful

5.0

kimberleyw12's review against another edition

Go to review page

reflective medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.0

savreet02's review against another edition

Go to review page

emotional inspiring mysterious reflective sad medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

2.5

carrrol_z's review against another edition

Go to review page

emotional hopeful inspiring sad medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? No

4.25

kinnyrowell's review against another edition

Go to review page

emotional lighthearted medium-paced

3.0

she_be_reading25's review against another edition

Go to review page

emotional hopeful inspiring reflective sad tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.0