Reviews tagging 'Cursing'

Dragon Teeth by Michael Crichton

2 reviews

renpuspita's review against another edition

Go to review page

adventurous challenging tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? No

3.5

 Waktu baca blurbnya, gue nyangka ini bener-bener fiksi karangan alm Michael Chricton. Gue ga nyangka kalau kejadian di novel ini sebenarnya emang fakta. Dragon Teeth adalah karya alm Chricton yang menceritakan kembali tentang Bone Wars, persaingan antara dua ahli Paleontologi yaitu Othniel Charles Marsh dan Edwin Drinker Cope. Bersetting di tahun 1876, selain Bone Wars, ceritanya juga berlatar belakang perang antara suku Indian dan warga USA saat itu. Jadi, konten rasis dan kolonialismenya sangat kental, karena mungkin alm Chricton emang berusaha membuat cerita yang otentik sesuai dengan kondisi saat itu. Walau memang menceritakan kejadian yang pernah ada, tetap aja novel ini memang fiksi karena semua diceritakan dari sudut pandang seorang karakter pemuda bernama William Johnson. 

Gegara taruhan, William yang sial (atau malah untung?) terpaksa bohong dan ngaku jadi ahli fotografi ke Marsh biar bisa ikut ekspekdisi Marsh untuk penggalian fosil dinosaurus. Sayangnya, Marsh yang kadung curiga sama William, ninggalin pemuda malang itu di Cheyenne. Untungnya (atau sekali lagi, sialnya?) William malah bertemu sama Professor Cope dan berujung ikut professor melakukan ekspedisi ke daerah Badlands yang di satu sisi juga sedang ada perang dengan suku Indian. William dan Professor Cope berhasil menemukan fosil gigi seekor dino yang sangat besar, hence the title of the book, Gigi Naga. Cuma, masalah emang kayak bertubi - tubi menghampiri William setelah penemuan fosil ini. Dikejar - kejar Indian, harus bertahan hidup, dikira nipu karena Cope nyangka William udah mati. Cuma gegara taruhan dengan temannya, hidup William akhirnya berubah sepenuhnya di akhir perjalanannya.

Awal baca buku ini emang gue merasa haduh ini fiksi tapi kayak buku non fiksi. Begitu banyak tokoh - tokoh yang ada dan gue agak sulit buat menghapal mereka semua plus bbrp juga tokoh nyata. Selain prof Marsh dan Cope, ada juga Earp bersaudara dan bahkan nama Calamity Jane pun disebut.Tapi jangan khawatir, fokus utamanya tetap di perjalanan William kok. Pemuda ini kasian juga kayak kena sial terus - terusan, sampai gue khawatir apa dia bisa selamat pada akhirnya. Walau emang di awal buku, agak - agak bosenin, pace ceritanya mulai seru setelah perjalanan William dan Profesor Cope mencapai Badlands dan menemukan fosil - fosil. Gue merasa penelitian alm. Chricton tentang Bone War dan perang antara suku Sioux dengan tentara federasi Amerika itu sangat ekstensif karena detail - detail terutama deskripsi daerah Badlands, Deadwood, etc di buku ini emang luar biasa. 

Dragon Teeth diterbitkan setelah Michael Chricton meninggal, jadi ada semacam catatan dari istri almarhum. Selain itu catatan ini juga mengarahkan pembacanya untuk membaca buku karangan Stenberg, seorang ahli paleontologi yang juga pernah jadi asisten Prof Marsh dan Prof Cope untuk pengalaman baca yang lebih otentik. Meskipun Dragon Teeth ini memang murni fiksi, tapi gue seneng dapat beberapa info tentang Bone Wars dan mau ga mau gue ikut semangat pas Prof Cope melakukan penggalian fosil. Buku ini cocok kalau kamu cari hisfic yang ga melulu berfokus sama perang, tapi tentang hal - hal lain, misalnya penggalian fosil dino di abad 19.

Tentu saja, "gigi naga" ini harafiah ya. Naga disini hanya merujuk pada asumsi Cope kalau fosil gigi dino yang mereka temukan sangat besar bak naga XD. 

Expand filter menu Content Warnings

wrensreadingroom's review against another edition

Go to review page

adventurous tense fast-paced

5.0


Expand filter menu Content Warnings
More...