Reviews

Cakar-Cakar Irving by Art Buchwald

itzreibrary's review

Go to review page

3.0

Pernahkah kamu membaca ulang buku setelah jeda waktu yang lama dan mendapat kesan yang berbeda?

Dari penampilannya, Irving tampak biasa-biasa saja, kau tidak akan menengoknya dua kali bila berpapasan dengannya. Warna bulunya hitam dengan belang putih di wajah dan kakinya. Tapi ia merupakan seorang (seekor!) bintang kesayangan seluruh Amerika Serikat!

Irving menyebabkan kehebohan di momen audisi yang diadakan oleh Pussyfoot, sebuah perusahaan makanan kucing yang sedang mencari model untuk iklan terbaru mereka. Saat Irving naik ke panggung, McGruder sang kepala bagian iklan perusahaan bahkan tidak menengok kepadanya, sampai salah seorang kru memekik, "busyet, busyet!" Ternyata Irving menyuap makanan dengan cakarnya!

Irving menjadi bintang dan Pussyfoot menjadi produk makanan kucing nomor satu di AS. Sampai saat Nona Summersby, pemilik Irving, jatuh sakit, dan Irving diculik tak ketahuan rimbanya.

Sudah lama sekali sejak aku pertama kali membaca buku ini (dicekoki oleh ayahku tentunya), tapi aku tidak merasakan kesan apapun dulu itu. Baru kemarin buku ini tampak olehku di lemari buku ayah dan aku tergoda untuk membacanya lagi. Kali ini, baru kurasakan betapa lucu dan menghiburnya kisah si Irving, apalagi dengan gaya terjemahan H. Mahbub Junaidi yang jenaka. Kisah Irving berakhir bahagia, terbalik denganku yang sebal karena halaman terakhir bukunya ternyata hilang...
More...