Reviews

Kucing Hitam by Edgar Allan Poe

phielanthropy's review

Go to review page

4.0

mungkin gue emang penakut, tapi buku ini strangely serem banget gila, besides cerita misteri detektifnya seru dan gak ketebak.

khaireads's review

Go to review page

5.0

Buku kumpulan cerpen ini aku selesaiin sekali duduk. Ini karya pertama Pak Edgar yang aku baca, aku benar-benar takjub sama tiap cerpennya yang magis dan penuh sama detail.

iraboklover's review

Go to review page

2.0

Menemukan buku ini dikumpulan buku jadul di perpustakaan daerah. Setelah dilihat-lihat, eh ternyata tahun cetak buku ini g sejadul tampang dan isinya.

Sering mendengar tentang Edgar Allan Poe tapi baru kali ini baca buku beliau. Ternyata oh ternyata ceritanya seram ding. Bikin kepala puyeng. Kejahatan yang diceritakan di sini terasa menjijikkan. Ditambah dengan ilustrasinya yang seram. Komplit dah.

Ada 4 cerita fiksi di kumpulan kisah ini. Tong Anggur, Topeng Maut Merah, Sebuah Kisah dan Kucing Hitam.

Tong Anggur menceritakan tentang pembalasan dendam sang tokoh utama, Montressor terhadap rivalnya yang bernama Fortunato. Fortunato ini bodoh. Kesalahan terbesarnya adalah sering menghina Montressor. Montressor terkesan merendah dihadapan Fortunato namun sebenarnya dia sedwang merencanakan pembalasan dendam yang mengerikan.

Kesamaan Montressor dan Fortunato adalah keduanya tahu banyak tentang anggur. Montressor mengaku memiliki anggur amontillado yang terkenal enak. Dia memancing Fortunato agar mengikutinya ke ruang bawah tanah untuk mencicipi anggur tersebut. Di ruang bawah tanah itulah Montressor menjebak Fortunato dan menguburnya hidup-hidup. Ya, dikubur hidup-hidup.

Semua tokoh utama di setiap kisah tampaknya memiliki pikiran yang tidak waras. Mereke membunuh korban hanya karena alasan sepele dalam sudut pandang kita, tapi tidak dalam sudut pandang mereka, dengan cara yang mengerikan. Dan sepertinya, tren di masa itu adalah dengan mengubur korban di ruang bawah tanah yang lembab dan gelap, atau memotong-motong tubuh korban dan menyimpannya di bawah papan di lantai kamar korban sendiri.
More...