Scan barcode
beakarnstein's review against another edition
5.0
My favourite book, from the POV of my favourite character ♥
roshk99's review against another edition
4.0
Ying is not what he seems; the true villain is revealed, and the plot of the series thickens.
alexa_ayana's review
4.0
Satu hal yang membuat serial middle grade bertema kungfu ini sangat unik adalah tiap buku di ceritakan dari POV serba tahu tiap karakter utama dalam seri ini. Dan wohohoy, kali ini semua storyline akan digambarkan dari mata Ying si anti hero.
Ying yang sangat cerdas tapi juga arogan dan penuh dengan kemarahan adalah villain di buku 1. Dia menyerang kuil Changzen tempat dia dibesarkan dengan saudara-saudara seperguruannya, juga membunuh master guru mereka, untuk kemudian di khianati Tonglong (anak buahnya). Di sini kita akan melihat kenapa Ying selalu memendam kegelisahan dan amarah terhadap orang-orang terdekatnya. Alasan kenapa dia mengalami krisis indentitas juga akhirnya terungkap di sini.
Gaya bercerita Jeff tetap lugas seperti biasa. Storyline kisah ini makin berkembang pelik dan banyak konflik yang harus di hadapi Para biksu pelarian ini. Ying di hadapkan pada pilihan besar. Apakah nasib akan membuatnya selalu menjadi pelarian, apakah dia akan merampas harta karun naga legendaris atau dia akan mendampingi adik-adik seperguruannya dalam misi mereka. Aku suka intrik, twist dan sisi emosional yang di gali di sini. Bagaimana Ying yang sulit dipahami harus menerima takdirnya, berdamai dengan masa lalunya, belajar untuk menerima uluran tangan dan mempercayai orang lain.
Siap-siap untuk membaca buku terakhir seri ini, Mouse. Karakter anak misterius ini muncul di buku Ying dan menjalin ikatan unik dengan remaja yang merasa dirinya adalah seorang naga yang dipaksa menjadi seekor elang.
My rating :
Star : 4/5
Ying yang sangat cerdas tapi juga arogan dan penuh dengan kemarahan adalah villain di buku 1. Dia menyerang kuil Changzen tempat dia dibesarkan dengan saudara-saudara seperguruannya, juga membunuh master guru mereka, untuk kemudian di khianati Tonglong (anak buahnya). Di sini kita akan melihat kenapa Ying selalu memendam kegelisahan dan amarah terhadap orang-orang terdekatnya. Alasan kenapa dia mengalami krisis indentitas juga akhirnya terungkap di sini.
Gaya bercerita Jeff tetap lugas seperti biasa. Storyline kisah ini makin berkembang pelik dan banyak konflik yang harus di hadapi Para biksu pelarian ini. Ying di hadapkan pada pilihan besar. Apakah nasib akan membuatnya selalu menjadi pelarian, apakah dia akan merampas harta karun naga legendaris atau dia akan mendampingi adik-adik seperguruannya dalam misi mereka. Aku suka intrik, twist dan sisi emosional yang di gali di sini. Bagaimana Ying yang sulit dipahami harus menerima takdirnya, berdamai dengan masa lalunya, belajar untuk menerima uluran tangan dan mempercayai orang lain.
Siap-siap untuk membaca buku terakhir seri ini, Mouse. Karakter anak misterius ini muncul di buku Ying dan menjalin ikatan unik dengan remaja yang merasa dirinya adalah seorang naga yang dipaksa menjadi seekor elang.
My rating :
Star : 4/5
peyton_'s review
4.0
I am still enjoying this series. There are some flaws (the way overweight people are described and treated, animalistic traits, portrayal of some of the women, etc.) that make some moments a struggle to read. I’d still recommend this to people to try.
iceangel9's review
3.0
Book five in The Five Ancestors series continues the story from Ying's point of view. Ying and Hok continue to search for the dragon treasure and avoid capture by Tonglong. Ying has been deceived by the Emperor and Tonglong. Is there anyone he can trust? Left with no choice but to trust the very five young monks he tried to kill, Ying continues his search for his past and the treasure. The tale of the young monks continues to flow in a seamless fashion that is not interrupted by every book's change of perspective. Young boys will devour this series.
More...